Sabtu, 03 September 2022

Ujian

Tanggal 29 Agustus yang lalu, saya dan seorang teman saya ditugaskan Kepala Sekolah untuk mengawas Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMAN 5 Malang. Kegiatan ANBK dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh satuan pendidikan dan dilaksanakan selama dua hari. Untuk pengawas di SMA 5 diambil dari SMA 2 Malang. Sedangkan pengawas di SMA 2 Malang tempat saya mengabdi, diambil dari SMA 5 Malang. Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memotret input dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. 

Hari pertama, saya disambut seorang ibu guru yang mempersilahkan saya untuk menuju lab komputer. Di dalam lab sudah siap 45 orang siswa dan 5 orang siswa sebagai cadangan, 1 orang proktor dan 1 orang petugas lab yang akan membantu selama pelaksanaan ANBK berlangsung dan kami berdua sebagai pengawas.
Setelah berdoa semuanya segera mempersiapkan, apabila sesuai jadwal maka kegiatan akan dilaksanakan pukul 07.30- 09.40. sambil menunggu, saya mengedarkan absensi. Pukul 07.30 kegiatan belum dimulai karena menunggu dari pusat, pelaksanaan ANBK di SMA 5 menggunakan online murni sehingga harus menunggu dari pusat. Kondisi kelas masih kondusif, para siswa sudah siap dan masih dalam kondisi tenang. Sampai pkl 08.00 kegiatan belum juga dimulai, para siswa sudah mulai tidak sabar, diantara mereka ada yang tidur, ngobrol dengan teman-temannya, main game yang ada di komputer dan ada juga yang diam saja, karena hp mereka dikumpulkan. Pukul 08.25 Alhamdulillah server sudah bisa terhubung dengan pusat. Para siswa segera mengerjakan soal-soal ANBK tersebut dan karena hari pertama, sehingga banyak sekali kendala yang terjadi. Beberapa siswa sering mengangkat tangan dan menyampaikan bahwa komputer mereka harus di reset. 
Meskipun hari pertama terdapat banyak kendala tetapi para siswa tetap bersemangat. Kegiatan berakhir pukul 10.30 diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh pengawas ruangan. 

Tibalah hari ke dua, pukul 07.00 saya sudah sampai di SMA 5. Seperti hari pertama, dalam 1 ruangan sudah siap 1 proktor, 2 pengawas ,1 orang petugas lab dan 45 orang siswa. Situasi hari ke dua ini sudah sangat kondusif dan kegiatan dimulai sesuai dengan jadwal yang telah tercantum. Alhamdulillah para siswa juga mengerjakan dengan tenang. 
Hal yang bisa diambil pelajaran adalah keterlambatan pada saat mengikuti ujian baik terjadi karena server atau siswa datang terlambat hal itu akan mempengaruhi mood dan semangat pada saat mengerjakan ujian. Datang terlambat dan tergesa-gesa juga bisa menjadi sebab hasil ujian jadi kurang maksimal. Apabila kendala terjadi dari pusat, kita memang tidak bisa berbuat apa-apa selain mengkondisikan para siswa dan kelas supaya kondusif. 
Apabila permasalahan terletak pada siswa dengan datang terlambat, diharapkan orang tua dan siswa sendiri yang harus bisa memanajemen waktu sehingga ujian bisa dilaksanakan dengan baik. Dalam mengerjakan ujian memang dibutuhkan ketenangan baik fisik maupun psikis oleh karena itu peran orang tua, guru dan lingkungan akan sangat mempengaruhi seorang siswa bisa mengerjakan ujian dengan baik atau tidak. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnalisme Kebangsaan Sesi Kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit

                 Nama saya Purbaniasita, biasa dipanggil Sita. Saya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 2 Malang. Ino...