Jumat, 18 Maret 2022

Semangat demi Masa Depan

Pekan ujian siswa kelas XII sudah mulai dilaksanakan lebih kurang dua Minggu yang lalu dan selesai hingga akhir bulan maret. Menurut KBBI uji adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kecakapan. Apabila pada dunia pendidikan, dapat disimpulkan bahwa ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang selama ini telah dilakukan. Pada saat-saat seperti ini, perasaan yang dialami anak-anak bermacam-macam. Ada yang mengatakan bingung, ada yg biasa-biasa saja dan tidak ambil pusing dengan ujian, ada pula yang sampai stress dan mengalami sakit fisik dikarenakan kepikiran ujian. Sebenarnya selain karena menempuh ujian, siswa kelas XII juga dihadapkan pada kenyataan bahwa setelah lulus mereka akan melanjutkan kuliah atau akan bekerja dimana. Sehingga wajar bila mereka merasakan kebingungan yang luar biasa. Bagi siswa SMA diupayakan memang setelah lulus adalah untuk masuk perguruan tinggi atau kuliah. Sedangkan bagi siswa SMK biasanya setelah lulus mereka lebih memilih bekerja atau masuk ke politeknik yang notabene kuliah tetapi hanya tiga atau empat tahun dan setelah lulus bisa langsung bekerja. Selain itu apabila menempuh pendidikan di politeknik biasanya lebih banyak praktik daripada teorinya sehingga setelah lulus diharapkan mereka lebih mumpuni dalam bekerja. 

Bermacam-macam cara mereka lakukan untuk sekedar meredakan stress yg mereka alami. Bagi siswa perempuan, mereka lebih suka ngobrol dan bahkan curhat dengan teman-teman mereka sendiri. Bahkan terkadang mereka lampiaskan dengan bermain sosmed bersama teman2 mereka, tik tok, Instagram, tweeter dan lain sebagainya biasanya menjadi obat yang ampuh bagi anak jaman now untuk melepaskan beban pikiran mereka.
Bagi anak laki2, ada juga diantara mereka yang ngobrol2 bersama teman2nya tetapi ada pula yang melampiaskannya pada aktifitas fisik seperti bermain sepak bola, bermain basket dan sejenisnya. Dengan seperti itu, kesumpekan-kesumpekan yang mereka alami akan sedikit berkurang. Ujian dilaksanakan setiap tahun, dan selalu ada hal-hal yang mengesankan dalam ujian, terutama pada saat ujian praktik. 
Pendidikan agama, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, fisika, kimia, biologi, olah raga dan bahasa Jawa adalah beberapa macam mata pelajaran yang menggunakan ujian praktik di dalamnya. 
Untuk mata pelajaran agama, ujian praktik biasanya dilakukan dengan praktik shalat fardhu, praktik shalat jenazah dan membaca Al Qur'an. Untuk mata pelajaran bhs indonesia mereka diminta membuat monolog. Untuk bahasa Inggris, mereka juga diminta berpidato menggunakan bahasa Inggris. Kimia, fisika dan biologi, mereka ujian praktik di laboratorium dan menggunakan alat2 yang telah disediakan oleh sekolah. Pada mapel olah raga, mereka diminta untuk membuat kreasi senam dan untuk mapel bhs Jawa mereka diminta untuk membuat dan mementaskan naskah drama. 

Pada saat ujian seperti ini bagi anak2 adalah sesuatu yg memang harus dijalani, oleh karena itu mereka di tuntut untuk siap baik fisik maupun psikisnya. Dukungan dan doa dari orang tua pun juga sangat berarti bagi anak2. Terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini, asupan gizi yang cukup dan sehat serta vitamin harus selalu dikonsumsi supaya kekebalan tubuh mereka tetap terjaga. Semoga apa yang mereka usahakan sebanding dengan nilai yg mereka dapat dan semoga mereka bisa melewati ujian dengan baik dan sempurna. Aamiin 


Kamis, 17 Maret 2022

Terlalu Bersemangat

Langkahku berat, malas sekali rasanya hari ini. Efek flu, batuk, pilek dan badan meriang membuat semakin ingin tiduran saja. Mata rasanya hanya ingin terpejam. Tapi kewajiban sebagai seorang pendidik harus tetap di laksanakan, meskipun berat aku harus berusaha untuk tetap berangkat dan memenuhi kewajibanku. Dari kecil memang orang tuaku mengajarkan arti tanggung jawab, sehingga kalau tidak melakukan yang seharusnya menjadi tanggung jawabku, rasanya ada yang kurang pas.

Setelah mandi, aku sempatkan sarapan karena setelah sampai di sekolah nanti aku harus minum obat flu. Sebenarnya aku tidak begitu suka minum obat. Kalau flu biasanya aku lebih memilih minum vitamin C atau makan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C daripada minum obat. Tetapi, karena saat ini flu yang kurasakan agak berat, akhirnya mau tidak mau aku harus menenggak obat. 

Setelah bersiap-siap, aku segera memanaskan motorku dan tak berapa lama, sampailah aku di sekolah tempatku mengabdi, suasana sekolahan sepi sekali. Security yang biasa bertugas juga rupanya sedang keluar. Sebenarnya agak curiga juga, kok tumben hari ini sekolah sepi sekali. Biasanya sudah ada satu atau dua mobil teman-teman yg berjajar rapi di parkiran sekolah, tetapi hari ini yang tampak hanya mobil sekolah saja. Tak berapa lama, tampak security sekolah
"Lhoo kok masuk Bu, sekarang kan waktunya libur sekolah"kata security sekolah. Yaa Allah, aku baru ingat kalau hari ini terjadwal libur sekolah. 

Chyta Wijono, 18 Maret 2022

Senin, 14 Maret 2022

Membuat Resume Mendunia

 Hari/tanggal : Senin/14 Maret 2022 

Pemateri       : Phia Selfiarti, S.S., Cert. TEFL., M. Pd

Moderator    : Muliadi 

Topik            : Membuat Resume Mendunia



Malam ini merupakan pertemuan ke 25 dalam kelas belajar menulis bersama Om Jay. Pada kesempatan kali ini saya dan teman-teman belajar bersama Ms. Phia, beliau ahli dalam bidang Bahasa Inggris. Pada awal pertemuan, Ms Phia menyapa para peserta, kemudian beliau langsung menyampaikan materi sebagai berikut

💫 PENGERTIAN RESUME 
       Resume merupakan dokumen yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan informasi                     mengenai latar belakang, kemampuan/Skill dan prestasi atau yang kita kenal pula                                     dengan Curriculum Vitae. 
       Dalam bahasa Indonesia, menurut KBBI arti dari resume adalah ikhtisar/ringkasan
       Pada kelas Belajar Menulis yang diasuh oleh Om Jay, resume artinya adalah laporan atau                         ringkasan  

💫 CARA MEMBUAT RESUME YANG MENDUNIA
       Apabila kita punya Blog, kemudian kita menulisnya dan mempublish tulisan tersebut, maka secara         otomatis setiap orang yang memiliki akses untuk membacanya, baik pembaca nasional maupun               internasional. Jika kita ingin tulisan kita dikenal, dipahami dan diapresiasi oleh pembaca                         internasional, maka salah satu syaratnya adala menulis dengan menggunakan bahasa inggris yang           dikenal sebagai Lingua Franca atau bahasa yang umum di tuturkan oleh mayoritas penduduk dunia
       Langkah- langkahnya sebagai berikut:
       1. Menulis menggunakan bahasa sendiri
       2. Belajar menerjemahkan sendiri
       3. Meminta bantuan seseorang yang ahli dalam menerjemahkan (apabila sudah mentok)
       4. Membangun internasional Network
       5. Jangan malu mengeksplore kemampuan bahasa kita

💫 CARA CEPAT MEMBUAT RESUME DALAM BAHASA INGGRIS
       Mencoba menggunakan aplikasi Online tools untuk menulis menggunakan bahasa inggris.                       Beberapa aplikasi yang bisa digunakan antara lain Google Translate, U Dictionary, Webster                     Online Dictionary dan Oxford online Dictionary. Ms. Phia termasuk seorang penerjemah                         langsung atau biasa disebut dengan Interpreter juga penerjemah tulisan yang disebut dengan                   Translator. Beliau bisa menerjemahkan referensi, buku, panduan  dan surat surat penting dalam               bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia begitu pula sebaliknya.
       Di akhir materi Ms. Phia mengajak kami semua mulai belajar membuat tulisan di Blog dengan               menggunakan bahasa Inggris. 

💫TRIK MEMBUAT RESUME YANG SINGKAT, MENARIK DAN MENCAKUP SEMUA                      MATERI  
      1. Membuat poin-poin penting dari materi yang di paparkan
      2. Agar menarik, dibuatka paragraf opening tentang topik yang trending pada saat itu. 
      3. Menghindari plagiasi dengan teknik parafrase jika ingin mengambil dari sumber lain
      4. Mulai menulis poin penting dan mengembangkan ide kita

      Supaya bisa lancar dalam berbahasa inggris, maka harus kita latih dengan berbicara, selain itu harus        konsisten, fokus pada tujuan dan nikmati prosesnya. Supaya mudah dalam mengucapkan dan                  berbicara dalam bahasa inggris adalah dengan membangun mindset. Bahasa merupakan alat                    komunikasi untuk bertukar ide, pikiran, saran, dan rasa. Biasanya kita kesulitan mengucapkan                kalimat dalam bahasa inggris karena kita terlalu takut salah atau dianggap salah saat mau mencoba,        karena salah satu resikonya adalah ditertawakan  hingga akhirnya tidak pernah mencoba, Jadi                  solusinya adalah beranikan diri, bicara dulu masalah salah benar itu bisa di diskusikan. 

      Menyusun kalimat SPOK dalam bahasa inggris ada ketentuannya. Aturan kalimat paling sederhana        dalam bahasa Inggris adalah Subject +Verb+ Object
      Rules :
      Jika dalam kalimat ada kata kerja  1 atau 2 ( V 1/V2) maka jangan pakai to be ( is, am, are, was,              were) dan Jika dalam kalimat tidak  ada Verb atau jika kalimat menggunakan Adjective /kata sifat,          Noun/Kata benda, adverb/keterangan. Maka harus menggunakan To be. 
      Agar percaya diri dalam belajar bahasa inggris adalah hilangkan keraguan dan takut salah.

      Materi malam ini adalah media sebgai sarana belajar dan berproses, sedangkan hasilnya kita                    pasrahkan pada Allah. Yang terpenting adalah niat, karena seorang penulis hebat adalah penulis              yang selalu menikmati proses belajar tanpa henti.


      Salam Literasi !

Minggu, 13 Maret 2022

Doa yang Melangit

DOA YANG MELANGIT

Tahun 2021 merupakan tahun terburuk sekaligus tahun terbaik untukku. Sungguh aku tidak pernah mengira bahwa tahun 2021 adalah tahun terakhirku bersama ibu. Memang benar orang bilang, kehilangan ibu seperti kehilangan separuh dunia. Ibu adalah cahaya bagi putra putrinya, ibu adalah semangat yang tidak akan pernah padam dan ibu adalah doa tulus yang akan selalu menyertai perjalanan hidup anak-anaknya. 
Tahun terburuk karena aku harus kehilangan ibuku, beliau meninggal karena sakit diabetes yg beliau derita. Pada saat itu sedang ramai-ramainya covid 19 dan yang membuatku kecewa karena aku tidak bisa merawat dan mendampingi ibuku ketika sakit hingga beliau meninggal. 
Kebingungan melandaku, di satu sisi aku ingin merawat dan mendampingi ibuku tapi di sisi lain aku harus mempertimbangkan kesehatanku, pada saat itu covid sangat berbahaya dan sangat cepat penularannya sehingga mau tidak mau aku harus segera mengambil keputusan dan keputusanku saat itu adalah meninggalkan ibu untuk isolasi mandiri. 

Sebelum aku meninggalkan ibu, ibu berpesan supaya aku mencoba mengikuti seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Statusku saat ini sebagai guru honorer di salah satu sekolah negeri di kota Malang, 16 tahun aku mengabdi dan tahun ini dilaksanakan seleksi penerimaan PPPK  setelah beberapa tahun tidak ada seleksi penerimaan CPNS. Sebenarnya aku sudah menyerah dan tidak mau mencoba mengikuti seleksi apapun, sudah puluhan kali aku mencoba mengikuti seleksi CPNS dan hingga sekarang masih belum rejeki. Pada saat ibu memintaku untuk mencoba mengikuti seleksi itu, aku hanya mengangguk maksudku untuk menenangkan ibu saja. Setelah itu aku pulang untuk menjalani isolasi mandiri.

Satu minggu sudah aku menjalani isolasi mandiri, hampir setiap saat aku menghubungi ibu supaya tahu perkembangan kesehatan beliau, tetapi satu minggu kemudian kondisi kesehatan ibu semakin drop, beliau tidak pernah lagi menerima telefon dan wa dariku. Hatiku mulai merasakan firasat yang tidak enak. Hampir setiap malam antara sadar dan tidak rasanya banyak orang yang datang ke rumah ibu dan semua orang itu mengantar kepergian ibu. Hingga pagi itu suamiku mendapat telefon adikku yang menyampaikan bahwa ibu telah berpulang. Aku tidak dapat berpikiran jernih lagi, bermacam-macam perasaan campur aduk dalam pikiranku. Suamiku bergegas mengajakku untuk segera berangkat ke rumah ibu.

Sesampai di rumah ibu, aku melihat tubuh ibuku yang sudah tidak bergerak tak kuasa lagi aku membendung air mataku. dalam hati aku berkata kenapa ibu tidak menungguku, padahal ibu janji kita akan sembuh bersama rintihku. Lemas sudah seluruh tubuhku, tak pernah kubayangkan secepat ini ibu meninggalkan kami. Tapi semua ini sudah kehendak Allah, dan yang tersisa saat ini adalah kekecewaan yang mendalam karena aku tidak bisa merawat dan mendampingi ibu di akhir hayatnya.

Enam bulan setelah ibu berpulang, aku mendapat informasi mengenai pendaftaran seleksi PPPK. Seketika aku ingat pesan ibu, aku bingung antara amanah ibu yang memintaku untuk mengikuti seleksi itu dan keinginanku untuk tidak mengikutinya. Aku fikir untuk apa aku mengikuti seleksi itu, toh ibuku sudah tidak ada. Setelah ibu berpesan supaya aku mengikuti seleksi itu memang aku sudah ikhlas untuk mengikuti supaya ibu bahagia, tetapi setelah ibu berpulang aku merasa bahwa aku sudah tidak perlu lagi mengikuti pesan ibu karena aku sudah tidak bisa lagi membahagiakan ibu. 

Tetapi ternyata pikiranku itu salah, suami anak-anak dan teman-temanku mereka semua mendukungku untuk mengikuti seleksi itu. Mereka bilang itu amanah ibu padaku dan aku harus melaksanakan amanah beliau. Akhirnya aku terpaksa mengikuti seleksi itu dengan tidak bersemangat, dalam pikiranku aku hanya menjalankan amanah saja jadi tidak penting apakah nantinya lolos atau tidak. Setelah menjalani seleksi administrasi dan menunggu beberapa minggu, aku dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mau tidak mau akhirnya aku melanjutkan mengikuti tes tulisnya dan di pertengahan bulan Oktober aku dinyatakan lolos seleksi PPPK. Antara percaya dan tidak rasanya, ternyata doa ibuku telah diijabah oleh Allah.

 Tahun terbaik karena Allah mengijabah doa ibuku, sehingga aku lolos seleksi PPPK. Disaat aku sudah tidak berminat ternyata doa ibuku menjadi jalan untukku. dari kejadian yang aku alami ada banyak sekali pelajaran yang bisa aku ambil manfaatnya diantaranya adalah usahakan selalu memohon doa restu kepada orang tua, terutama ibu, jangan pernah meragukan doa seorang ibu karena doa beliau akan langsung diijabah oleh Allah dan yang terakhir sayangilah kedua orang tua selagi beliau masih ada,  jangan sia-siakan dan bahagiakanlah beliau berdua karena saat beliau sudah tidak ada lagi maka hilanglah satu keberkahan di sisi Allah yaitu Doa Ibu    

Tahun 2021 merupakan tahun yang tidak akan pernah bisa kulupakan, cerita sedih dan bahagia mewarnainya. Semoga di tahun 2022 ini akan semakin banyak keberkahan yang aku dan keluargaku  dapatkan. Meskipun kedua orang tuaku telah tiada, aku berharap doa-doa beliau tetap menyertai perjalanan hidupku hingga kami berkumpul kembali di surga. Aamiin  yaa Robbal alaamiin 

Jumat, 11 Maret 2022

Resume Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS


Hari/tanggal : Jumat/11 Maret 2022 

Pemateri       : Dr. H Imron Rosidi, M. Pd

Moderator    : Mr. Bams

Topik            : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS




 Kenaikan pangkat adalah hal yang menjadi keharusan untuk seorang PNS dan biasanya yang menjadi kesulitan PNS naik pangkat adalah adanya tuntutan untuk memiliki karya inovatif. Menulis buku merupakan salah satu karya inovatif yang bisa dilakukan untuk menunjang kenaikan pangkat. Pada malam hari ini, kita akan belajar mengenai Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS bersama Bapak Imron Rosidi. 

Berikut Profil beliau

1.      NAMA                             : Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

2.     Tempat/Tanggal Lahir      : Surabaya, 10 Juni 1966

3.     Agama                              : Islam

4.     Pangkat/Gol. Ruang          : Pembina Utama Madya/ IV d

5.     Masa Kerja sebagai Guru : 32 tahun, 5 bulan

6.     Masa Kerja Keseluruhan  : 36 tahun, 5 bulan

7.     Pendidikan terakhir          : 1.  D3 IKIP Surabaya

  2.  S1 IKIP Negeri Malang

  3.  S2 Universitas Negeri Malang

  4.  S3 Universitas Negeri Malang

5.     Fakultas/Jurusan               : Pendidikan Bahasa Indonesia

6.     Hobi                                  : Membaca, menulis buku pelajaran dan umum, berorganisasi, olahraga                                                Pencak Silat

🍑PENGALAMAN MENGAJAR : 1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

              2. SMA Negeri 2 Pasuruan

              3. SMK Negeri 2 Pasuruan

              4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

              5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

              6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

              7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

🍑 PENGALAMAN ORGANISASI : 1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

                 2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

                 3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

                 4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

                5. Ketua AGBSI Jawa Timur

                6. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi


🍑PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH

1)    Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional

2)    Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

3)    Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika

4)    Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

5)    Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional

6)    Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim

7)    Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia

8)    Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional

9)    Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur

10) Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

11)  Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional

12) Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah

13) Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

14) Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.

15) Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

16) Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat

17) Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur

18) Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional

 3 UNSUR DALAM KENAIKAN PANGKAT

🍓PD atau Pengembangan Diri 

      Diperoleh dari kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP) dan diklat fungsional guru. Diklat fungsional        guru harus dipilih supaya bisa dinilai, sebaiknya mengikuti yang dilaksanakan oleh lembaga diklat          resmi atau organisasi resmi guru. Cara pengajuannya dengan mengusulkan laporan pengembangan          diri yang dilampiri surat tugasa dan sertifikat. 

      Yang perlu diluruskan bahwa untuk golongan III tidak diwajibkan membuat penelitian atau PTK.            Untuk maju ke golongan IV baru wajib  minimal 1 laporan penelitian dan tidak harus PTK

🍓PI atau Publikasi Ilmiah

      Publikasi ilmiah salah satu unsur wajib dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)              bagi guru PNS yang ingin mendapatkan kenaikan pangkat. Ada 10 jenis publikasi ilmiah,                        diantaranya adalah buku pelajaran, buku pendidikan, laporan penelitian, menulis artikel yang                  dijurnalkan, artikel ilmiah, best practice, jurnal ilmiah, diktat, modul, buku pedoman guru

🍓KI atau Karya Inovatif

      Karya Inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru. Sebagai        bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan                        pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Ada 4 jenis karya inovatif diantaranya          adalah menemukan teknologi tepat guna, menemukan atau menciptakan karya seni, membuat/                memodifikasi alat pelajaran/peraga dan alat praktikum, mengikuti pengembangan/penyusunan                standart, pedoman, soal dan lain sebagainya. 

BEBERAPA JENIS BUKU YANG BISA DINILAIKAN

1. Buku hasil penelitian

 2. Buku pelajaran

 3. Buku bidang pendidikan

4. Buku terjemahan

5. Buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel

6. Buku dalam bentuk modul

Buku dalam bidang pendidikan dan pengajaran, modul maksimal bisa diajukan 3 dalam setiap pengajuan. Buku terjemaham maksimal 1 dalam setiap pengajuan. Antologi puisi minimal 20 puisi setiap penulis dengan angka kredit 2, apabila lebih dari 40 puisi angka kredit 4 dan harus ber ISBN

Untuk naik ke golongan IVyang wajib adalah minimal 1 laporan hasil penelitian (bisa PTK atau jenis penelitian lain yang diseminarkan) dan 1 artikel ilmiah hasil penelitian dalam jurnal. Untuk angka kredit 12 bisa dari jenis lainnya misalnya buku, media pembelajaran, artikel populer, puisi dll

Format PTK terbaru ada di buku 4 tahun 2019 mengenai PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Selain buku pelajaran atau di luar bidang bisa diikutkan dan disarankan yang ber ISBN supaya memperoleh nilai 3. Karya tulis untuk kenaikan pangkat untuk semua guru kecualu buku mata pelajaran harus sesuai dengan mata pelajarannya. Menulis buku yang isinya umum bisa dimasukkan di bidang pendidikan dan mendapat poin 3. Karya inovasi yang bisa dinilai bila dilengkapi dengan laporan pembuatan media pembelajaran dengan sistematika yang ada pada buku 4. Syarat untuk naik golongan 4 ada aturan maksimal KI 50% dr AK PI/KI yg dibutuhkan atau maksimal 6. Jadi 1 buku kumpulan puisi komplek dan 1 media komplek sudah maksimal. 

Kalimat penutup dari pemateri malam ini adalah diharapkan peserta terus menulis dan mencapai kepangkatan dengan jujur. Kepangkatan seseorang memiliki korelasi dengan kemampuan menulis dan meneliti. DIharapka tidak takut untuk bersikap jujur, karena gaji PNS berdasarkan SK nya bukan berdasarkan kinerjanya. Untuk itu lakukanlah dengan jujur agar SK nya halal, sehingga gaji yang diperoleh juga halal. 


Salam Literasi !



Rabu, 09 Maret 2022

Resume Menulis Autobiografi

  Hari/tanggal : Rabu/9 Maret 2022 

Pemateri       : Suparno S. Pd M. Pd

Moderator    : Rosminiyati

Topik            : Menulis Autobiografi


 

Sebelum kita belajar, alangkah baiknya kalau kita berkenalan dengan pemateri melalui profil beliau 

💫Suparno,  S.Pd.,M.Pd. Lahir di Magetan,  25 Juli 1966, Lulusan D3 86  IKIP Surabaya,  S1 Wima Madiun , S2 Unipa Surabaya.  

💫Memiliki  kesukaan  membaca sejak SD, buku pertama  yang selesai dibaca adalah  Thomas Alva Edison  penemu bola lampu pijar. 

💫Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016  diangkàt sebagai Kepala Sekolah  di SMP3 Kawedanan. Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai  Maret 2021 mutasi di SMPN  2 Karangrejo Magetan.  

💫Kesukaan menulis dimulai sejak  1986. 
Buku  hasil  karyanya;
1. Panduan belajar  Excel
2. Perjuangan hidupku 
3. Panduan Pranatacara  dan Pamedharsabda.
4. Catatan  harian seorang Kepala Sekolah 
5. Catatan Kepala Sekolah 
6. Lulus Corona 
7. Potensi  Desa Pojoksari 
8. Dharma Wanita
9. Langkah Jitu  menulis buku 

💫Prestasi  yang pernah diraih 
1. Lulusan  terbaik  jurusan PPB D3  IKIP Surabaya th 1989
2.Lulus terbaik jurusan PPB S1 Wima th 1996
3.Guru Berprestasi  juara 2 Tk Kabupaten 
3. Narasumber  Nasional  Guru  Pembelajar  th 2016 sd. 2018
4. Pemimpin  redaksi majalah Tramedia th 2004 sd 2010
5. Pemimpin  Redaksi majalah  Pena Mageti th 2019 sd. 2020

💫Aktivitas lain
1. Guru Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru  Penggerak  Kemendikbud Ristek.
2. Pelatih Pramuka Kwarcab Magetan 

💫Moto "Menulislah  setiap  hari mutu  dan rezeki  akan mengikuti". 

💫Blog: https://suparnomuhammad.blogspot.com 
Hp. 08125212122

Autobiografi adalah perjalanan hidup seseorang yang dikemukakan dalam bentuk tulisan 

🍓Manfaat menulis biografi

1. Agar dapat menginspirasi orang lain

2. Agar anak cucu tahu sejarah kehidupan nenek moyangnya

3. Jika anda seorang ASN maka bisa menambah angka kredit

4. Jika di promosikan ke jenjang pangkat yang lebihh tinggi, buku biografi bisa disertakan dan menjadi nilai plus

🍓Bagaimana menyusun Biografi?

1. Membaca buku biografi orang lain, minimal 3 buku, sehingga dapat membandingkan dan tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan hidup kita 

2. Membaca biografi tidak hanya orang-orang ternama, tetapi juga orang-orang yang selevel dengan kita

🍓Langkah-langkah membuat Biografi

a. Membuat outline atau kerangka tulisan, misalnya Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

b. Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah dibuat

c. Menuliskan masalah-masalah dan kenangan-kenangan yang dihadapi, misalnya saja kenangan pahit, kenangan indah  dsb

d. Menyiapkan data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb

e. Setelah itu bisa mulai menuliskan per outline atau perjudul. Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu, walaupun  ada kesalahan  biarkan saja diusahakan terus menulis  sampai selesai.  Menulislah dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  kita akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan. Ketika kita menulis kadang  muncul ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudian  segera  kembali  fokus  ke  outline.

f. Setelah  semua  judul  sudah terbahas, bisa disisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan kita.

g. Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul ada frase, atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan, sebelum uraian tulisan

h. Kemudian lakukan editing secara teliti sesuai kemampuan, bisa juga minta tolong teman untuk mengeditkan

i. Buatlah  cover  buku yang baik,  meminta bantuan untuk membuatkan kata pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal 

j. Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang dipercaya

Kita tidak perlu menunggu sukses untuk menulis buku  autobiografi karena setiap orang mempunyai sisi kehidupan yang menginspirasi, misalnya tentang kesederhanaan,  kejujuran, kesetiaan, kegigihan, membesarkan dan menyekolahkan anak-anak, dsb

Tips meramu kata menjadi sesuatu yang menarik sehingga pembaca nyaman membaca biografi kita yaitu terus saja menulis. Menulis itu seperti  belajar naik  sepeda,  awalnya serius banget, bisa jatuh, nabrak,  tapi lama-lama  kita bisa menikmati. Dalam menulis biografi diusahakan secara runtut. 

Autobiografi adalah buku biografi yang ditulis sendiri oleh pelakunya. kalau Biografi ditulis oleh orang lain dengan seijin yang bersangkutan, atauu yang bersangkutan meminta tolong untu menuliskan biografinya. Biografi  adalah buku yang  menceritakan tentang  perjalanan  kehidupan seseorang. Menulis adalah mengabadikan jejak kehidupan. 

Apabila kita ingin menuliskan biografi leluhur kita, bisa dimulai dari siapa kakek nenek kita, anaknya berapa saja, kemudian kakek buyutnya siapa, tinggal dimana, adakah yang bisa ditulis dari cerita hidupnya. Kemudian cerita itu  redaksinya  kita sendiri  yang  mengatur agar mengalir  jalan ceritanya, apabila beliau sudah meninggal, bisa ditambahkan foto makamnya. diusahakan yang ditulis pada biografi itu adalah hal-hal yang positif yang bisa menginspirasi pembaca, sebaiknya jangan menuliskan hal-hal yang bersifat aib dan meresahkan pembaca. Menuliskan hal yang berhubungan dengan kedukaan juga diperbolehkan selama mengganggu  ketentraman diri dan orang lain karena terkadang dengan kedukaan itu cara Allah mendidik  dan menyiapkan kita untuk  menjadi  pribadi  yang  sekarang, atau masa depan yang lebih indah.

                                                         Berikut contoh outline Biografi





Apabila penulis biografi  orang lain  kita harus interview dengan tokohnya,  dengan teman-temannya,  dengan keluarganya,  membaca literatur mengenai beliau (kalau beliau  setingkat  Bupati  pasti  pernah  ditulis  dalam berita). Kalau menulis autobiografi,  karena yang bercerita  adalah  penulisnya  sendiri,  maka tidak perlu  ada daftar  pustaka,  tapi  kalau mengutip  tulisan  orang  lain,  maka berlaku  hukum  menulis secara  ilmiahdan mencantumkan  daftar  rujukan.

Salam Literasi !




 




Minggu, 06 Maret 2022

Resume Menjadi Penulis Buku Mayor

 Hari/tanggal : Jumat/4 Maret 2022 

Pemateri       : Joko Irawan Mumpuni 

Moderator    : Widya Setianingsih

Topik            : Menjadi Penulis Buku Mayor


Menjadi Penulis Buku Mayor?? Seperti apakah itu?? 
Pada pertemuan ke-21 ini kita semua akan diajak belajar Menjadi Penulis Buku Mayor dengan pemateri malam ini adalah bapak Joko Irawan Mumpuni
Pada awal kegiatan, ibu Widya memaparkan profil pemateri sebagai berikut

Bapak Joko adalah seorang Direktur Penerbit ANDI, Ketua IKAPI DIY, beliau juga merupakan seorang penulis bersertifikan BNSP sekaligus asesor BNSP. 
Pada kesempatan ini, kita akan belajar menulis dari penerbit, sehingga nantinya kita akan diberi pengalaman bagaimana beratnya pada saat awal menulis, ditolak penerbit hingga bangga ketika naskahnya diterima dan diterbitkan oleh penerbit mayor. Malam ini kita akan diberikan informasi tulisa-tulisan seperti apa yang diinginkan penerbit dan bagaimana cara memasukkan naskah hingga diterbitkan.   

Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie

Sebelum teknologi informasi berkembang seperti sekarang ini, orang hanya mengenal Penerbit mayor dan Penerbit Minor. Masing-masing mempunyai pendapat masing-masing apa yang membedakan penerbit Mayor dan Minor. Namun semua pendapat itu merujuk pada satu kesimpulan yang pasti yaitu jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. Walaupun ada ribuan penerbit di Indonesia, namun yang telah disebut sebagai penerbit mayor hanya sedikit dan bisa dihitung dengan jari 

Mengapa penulis lebih bangga apabila karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor? Hal tersebut karena karyanya akan dikelola secara profesional, penerbit mayor biasanya mempunyai fasilitas yang lebih baik, baik dari segi modal, percetakan, SDM dan juga jaringan pemasaran yang lebih luas. 
Supaya karyanya bisa diterima, masuk dan diterbitkan oleh penerbit mayor maka harus melalui seleksi dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Kita ambil contoh pada penerbit ANDI, naskah yang masuk antara 300 sampai 500 naskah dan yang diterbitkan hanya antara 50-60 judul saja, sedangkan sisanya dikembalikan pada penulis atau ditolak. 

Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang minor maupun yang mayor, maka penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini penerbit seperti ini kita sebut dengan penerbit Indie. 


 Berhubungan dengan tulis menulis pasti kita sudah berada pada level teratas hanya saja setiap penulis merasa tidak percaya diri sehingga karyanya tidak muncul-muncul. Selain itu dalam proses menuju level atas harus disertai dengan usaha dan ikhtiar untuk terus mengembangkan diri dan berikhtiar supaya karyanya dapat di jadikan amal jariyah pada kehidupan mendatang.

Ketika sudah mulai ada keinginan menulis, maka pertanyaan selajutnya adalah kapan mulai menulis dan akan menulis buku apa? Pada intinya jangan sekedar menulis buku asal jadi bila tidak ingin naskah kita ditolak oleh penerbit. Kita harus tahu pertimbangan utama penerbit dalam menerbitkan buku yaitu sebagai berikut:



Penerbit adalah badan usaha yang mencari keuntungan dengan melibatkan banyak pihak. Dalam industri buku ini juga memiliki misi untuk menerbitkan buku-buku murah agar terwujud masyarakat yang memiliki kemampuan dan wawasan yang luas untuk membangun dan menyeimbangkan kehidupan manusia 


Sistem Penerbitan ada 4 yaitu:
1. Penulisl
2. Penerbit
3. Penyalur
4. Pembaca

Penghambat pertumbuhan industri penerbitan terdiri dari 3 hal yaitu:
1. Kurangnya minat baca 
2. Kurangnya minat menulis
3. Kurangnya apresiasi hak cipta



Dalam menentukan penerbit yang baik, perlu dilihat ciri-ciri sebagai berikut:


Hal yang di dapat penulis apabila buku sudah diterima penerbit mayor yaitu:
1. Kepuasan
2. Reputasi
3. Karir
4. Uang 

Sistem Penilaian Penerbitan
1. Editorial bobot 10%
2. Peluang Potensi Pasar bobot 50%
3. Keilmuan bobot 30%
4. Reputasi Penulis bobot 10%



Untuk mencari tema atau tulisan yang populer, ngetrend dan dibutu oleh pambaca adalah melalui Google Trend dan untuk menentukan nama penulis mempunyai nilai jual atau tidak, maka penerbit akan melacak melalui Google Cendekia. Dari Google Cendekia tersebut bisa dilihat followers akun sosmednya, jumlah pertemanan dan jumlah subscribernya. Selain itu Google Schoolar juga paling dicermati oleh penerbit



 
Pada kesempatan hari ini, kita akan mencoba apakah tema Batu Akik saat ini termasuk populer atau tidak. Kita ketik "Batu Akik" pada kolom Google Tend, hasilnya untuk batu akik sudah tidak populer lagi untuk saat ini, tetapi untuk 10 tahun yang lalu menjadi tren.




Syarat naskah bisa terbit adalah Tema Populer dan Penulis Populer. Penerbit mengecek  penulis termasuk populer atau tidak dari berbagai sumber diantaranya adalah:
1. Berapa banyak teman/pengikut di sosmed 
2. Seberapa aktif di grup-grup yang diikuti. Alangkah baiknya jika penulis adalah admin dengan  jumlah anggota ratusan ribu. 

Berapa oplah atau jumlah cetakan yang akan dibuat penerbit bisa dilihat pada kwadran berikut:



Ilmu-ilmu murni akan memiliki lifecycle yang panjang, sampai bertahun-tahun buku itu di cetak ulang terus karena laku dan tidak perlu di revisi. Market lebar artinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat jika itu buku pelajaran maka jumlah siswa/mahasiswanya sangat banyak. Pada umumnya penerbit  menggunakan selingkung semua yang ada di dunia sebagai berikut



Berikut 2 hal yang mendasari tipikal penulis yaitu:
1. Penulis Idealis
2. Penulis Industrialis

Penulis Idealis 
Adalah penulis yang memang meluapkan apa yang ingin diceritakan, dirasakan dalam kertas dan penulis idealis adalah penulis yang tidak membutuhkan uang. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
   
 1. Menulis tidak begitu memperhatikan kebutuhan pasar 
2. Tidak begitu suka dengan campur tangan pihak lain
3. Imbalan finansial tidak begitu diperhatikan
4. Kesempurnaan sebuah karya lebih penting dari pada produktifitas

Penulis Industrialis 
Adalah penulis yang yang tidak meluapkan apa yang ingin diceritakan, dirasakan dalam kertas dan penulis yang membutuhkan uang. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

1. Menulis dengan sangat memperhatikan kebutuhan dasar
2. Terbuka dan lapang dada terhadap segala intervensi pihak lain
3. Imbalan finansial merupakan yujuan utama
4. Terkadang penting daripada produktifitas 



Penulis Berfikiran Idealis Industrialis 
Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tetap memperhatikan kebutuhan pasar
2. Tetap berani mengambil sikap yang berbeda dengan penilis lain
3. Meskipun terbuka terhadap masukan orang lain, tetapi mempunyai pendirian yang kokoh
4. Imbalan finansial memang penting, namun tetap memperhatikan kualitas 
5. Kesimbangan antara kesempurnaan karya dan produktifitas 



Tata cara mengirimkan naskah dapat dilihat pada tampilan berikut:



Jadi kriteria penerbit dalam memutuskan suatu naskah dapat diterima atau tidak tergantung dari komposisi prosentase bobot penilaian.

Salam Literasi !




Sabtu, 05 Maret 2022

Resume Menguak Dapur Penerbit Mayor

 Hari/tanggal : Rabu/2 Maret 2022 

Pemateri       : Edi S. Mulyanta

Moderator    : Mulyadi 

Topik            : Menguak Dapur Penerbit Mayor



Pertemuan ke-20 Kelas Menulis PGRI

Kelas Menulis PGRI hari ini sudah memasuki pertemuan ke 20, hal ini bisa dikatakan bahwa kami sudah melalui kegiatan ini lebih dari separuh perjalanan. Bagiku yang baru masuk grup menulis PGRI pada pertemuan ke 16 merasakah penyesalan yang mendalam, karena terlambat mengikuti pertemuan yang sangat bermanfaat seperti ini. Tetapi bagiku tidak ada kata terlambat, selama aku mau berusaha pasti aku bisa mengejar ketertinggalanku.

Pada pertemuan ke 20 ini, kami diajak belajar mengenal penerbit Mayor dengan mengambil tema Menguak dapur penerbit mayor. Kegiatan dibuka oleh bapak Mulyadi dengan menyapa peserta dan memperkenalkan pemateri. Berikut profil pemateri pada malam ini

Bapak Edi S. Mulyanta adalah seorang nara sumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta. Beliau telah bekerja di penerbit ANDI sejak tahun 2002. Mulai jabatan sebagai staff Litbang sampai posisi publishing consultant&e-book development saat ini telah di sandangnya. 

Selain sebagai praktisi di bidang penerbitan, bapak Edi juga seorang dosen. 

Riwayat Pendidikan
1. S1 Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1994
2. S2 Magister Teknologi Informasi Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006
Riwayat Pekerjaan
1. Staff LitBang Komputer PT. Wahana Semarang 1994-2000
2. Staff EDP PT. Sanggar Film Semarang 1995-2001
3. Dosen dan Ka. Lab. Komputer STMIK Proactive Yogyakarta 2000-2001
4. Dosen Tamu Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta 2001
5. Staff Net Business PT. Bayu Indra Grafika Yogyakarta 2001
6. Staff Litbang Penerbitan ANDI Jogjakarta 2002-2003
7. Operasional Penerbit ANDI Jogjakarta 2004 – 2019
8. Publishing Consultant & E-Book Development Penerbit Andi 2020- Sekarang
9.  Founder Pasar Buku Digital ebukune.my.id dan bukudigital.my.id 2020 – Sekarang
10.  Dosen Tamu Mata Kuliah Tipografi Dasar dan Tipografi Aplikasi, Universitas Esa Unggul Jakarta, 2021
11. Dosen Tamu Penguji Tugas Akhir Fakultas Desain dan Industri Kreatif  Universitas Esa Unggul Jakarta, 2021

Karya tulis buku 

https://scholar.google.co.id/citations?user=tYwUNqsAAAAJ&hl=en&oi=ao

1. How to make money in BIG DATA, 2021

2. Lebih Mahir Word 2019, Untuk Penulisan Ilmiah, 2019

3. Teknik Modern Fotografi Digital 2007

4. Pengolahan Digital Image 2007

5. Menyusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan MS Office Word, 2006

6. Special Workshop: Teknik Airbrush Menggunakan Photoshop 2005

7.  Menjadi Desainer Layout Andal dengan Adobe InDesign 2005

8. Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer 2005

9. Kupas Tuntas Ponsel Anda 2003 dll


Kondisi Penerbit Mayor pada awal Pandemi Covid -19

Istilah penerbit mayor sebenarnya mengacu pada jumlah produksi buku yang dihasilkan dalam satu tahun. Penerbit dengan  penerbitan di atas 200 judul per tahun dianggap sebagai penerbit skala mayor.  Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan. Pengalaman selama masa pandemi menyatakan bahwa  buku format digital masih merupakan embrio yang belum menghasilkan keuntungan yang sama dengan buku fisik. Sehingga masa depan buku fisik masih sangat menarik untuk dicermati.


Penerbit Mayor menyarankan ketika akan menulis buku untuk mengikuti peraturan pemerintah no 75 (tahun 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan  no 3 tahun 2017. Para penerbit menggunakan peraturan pemerintah ini untuk menjalankan roda usahanya, penulis tinggal memilih jenis buku yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 


Perkembangan Merdeka belajar dan kampus merdeka menuntut penerbit untuk berlomba-lomba menerbitkan buku yang mendukung literasi dasar, sehingga peluang untuk penerbit menjadi semakin terbuka lebar. Penulis bisa menyambut peluang ini, mengingat kurikulum baru saat ini menuntut banyaknya sumber-sumber literasi bagi anak didik kita. Penerbit-penerbit saat ini semakin bersemangat untuk dapat mengisi peluang tersebut, kendala utamanya adalah mencari penulis dengan tema yang marketable 


Berikut adalah empat kuadran yang digunakan oleh penerbit dalam menentukan buku layak terbit atau tidak didasarkan pada keilmiahan dan besar market. 

1. Buku Teks Pendamping Modul

2. Buku Teks Utama Pelajaran 

3. Diklat

4. Buku Ilmiah Populer Buku Pengayaan 

Kuadran yang menarik penerbit adalah buku yang punya market besar dan diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal

Kendala Penerbit

1. Keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan

2. Penerbit biasanya akan melakukan scounting atau pencarian tema dan penulis dan tentunya bekerjasama dengan tim riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat di serap pasar. Data pasar diperlukan untuk memberikan arah haluan kemana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut 

3. Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi 

Kemana Buku Di pasarkan Saat Pandemi
  • Toko Buku +/- Gramedia Toga Mas, Pasar Tradisional
  • Market Place Online +/- Bukalapak, Shopee, Blibli,
  • Direct Selling Dan Pameran +/- 20 %
  • Captive Market +/- 20 % ( BOS, Proyek, Pengadaan, Afin, Perpustakaan Sekolah, Daerah, Pusat)
  • E-Bookd +/- 20 % kunjungi buku digital. My. Id
Team pemasaran memberikan arah prosentase daya serap pasar saat ini. Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun masih dalam situasi pandemi.

                                   Salah satu contoh karya hasil belajar menulis secara solo

Gambar di bawah ini adalah contoh gratis yang bisa dibaca secara free, dengan demikian kita bisa melihat karya-karya yang telah terbit di penerbit mayor, sehingga memudahkan memberikan tema apa yang kira-kira cocok dengan kompetensi yang dimiliki penulis. 

Membiayai Penerbitan Sebuah Buku 

Penerbit mayor biasanya mempunyai dana untuk memilih buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.

Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku pada dasarnya penerbitnya yang membiayai. Kendalanya karena banyak tulisan yang tidak sesuai dengan kriteria dan visi misi penerbit sehingga buku tersebut tidak bisa terbit. Karena banyak buku yang ditolak penerbit, maka penerbit memberi skema lain dalam penerbitannya, misalnya dibiayai oleh penerbit sendiri, baik melalui skema pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah dll.

Salah satu yang dapat digunakan adalah menulis bebarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis. Penerbit adalah lembaga yang mencari profit dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan bukunya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide anda dapat ditangkap penerbit dan dapat disebarluaskan pada pembaca.

Salam Literasi !



Jurnalisme Kebangsaan Sesi Kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit

                 Nama saya Purbaniasita, biasa dipanggil Sita. Saya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 2 Malang. Ino...