Kamis, 11 Agustus 2022

Selamat Ulang Tahun AREMA SINGO EDAN

Hari ini tanggal 11 Agustus seluruh penduduk kota malang sedang merayakan hari jadi AREMA ke-35. Arema merupakan singkatan dari Arek Malang dan  Arema adalah nama club sepak bola kebanggaan warga malang yang biasanya disebut dengan AFC atau Arema Football Club dan dilambangkan dengan logo Kepala Singa dan warna biru sebagai warna kebesarannya, warga malang memberi julukan dengan nama Singo Edan atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut juga dengan istilah seekor singa yang sedang beringas atau gila. Warga malang menyebut seperti itu merujuk pada Singo yaitu gambar atau logo yang menjadi ciri khas tim sepak bola kebanggaan warga malang dan edan lebih pada gaya para pemain Arema yang keras, lugas dan tanpa kompromi. Arema dan singo edan adalah satu kesatuan yang menjadi identitas dan saling melengkapi. Ketika seseorang menyebut Arema, pasti singo edan terselip pertama dalam pikiran. Begitu juga sebaliknya ketika kita menyebut Singo edan akan tergambar club sepak bola asal Malang dengan logo kepala singa dan warna biru sebagai warna kebesarannya. 
Kira-kira sudah 2 tahun ini setiap ulang tahun Arema, Bapak Walikota Malang membuat kebijakan untuk MEMBIRUKAN KOTA MALANG dengan cara menghimbau kepada ASN dan sekolah di kota malang untuk memakai atribut arema yang mempunyai khas warna biru. 
Dengan kebijakan tersebut, alhasil H-3 ulang tahun Arema outlet dan distro Arema di kota malang di serbu warga. Kaos, syal, topi dan berbagai macam mercandise yang lain laris manis bak kacang gorengl. Memang Arema fc sangat hebat, dalam setiap kesempatan selalu memenangkan pertandingan dan hal itulah yang membuat warga malang sangat mengagungkan dan membanggakan Arema. 
Setiap Arema bertanding, para supporter siap mendampingi dan memberi semangat.  

Peran supporter untuk kemenangan Arema memang sangat penting. Bisa dikatakan bahwa Arema selalu menang juga tidak lepas dari supporternya. Kemenangan Arema biasanya dirayakan supporter dengan melakukan konvoi berkeliling kota malang.  Hanya saja yang membuat saya kecewa adalah pada sikap beberapa  supporter yang tidak bertanggung jawab yang terkadang mengganggu pengguna jalan, selain itu juga pernah bersikap tidak baik pada warga terutama pada saat melakukan konvoi. Saya pernah mempunyai pengalaman yang tidak baik dengan supporter Arema. Pada saat itu saya baru saja pulang dari Blitar menuju malang di tengah jalan supporter Arema datang, ada beberapa diantara mereka yang tidak bertanggung jawab membunyikan klakson berkali kali dan meminta pengguna jalan untuk minggir apabila pengguna jalan tidak minggir maka kayu panjang di pukulkan pada pengguna jalan tersebut dan saat itu saya pun kena pukulan kayu itu. Sejak saat itu saya tidak suka dengan supporter Arema dan pada saat supporter melakukan konvoi atau ada kegiatan di jalan, saya memilih diam di rumah saja. 

Saya menyadari dan memang mengacungi jempol atas keberhasilan Arema FC yang selalu memenangkan pertandingan, sayapun bangga mempunyai Club sepak bola sehebat Arema FC hanya yang saya sayangkan sikap para supporter yang tidak bertanggung jawab menjadikan masyarakat setengah hati dan menimbulkan kesan negatif pada mereka. Semoga dengan bertambahnya usia, Arema Semakin Jaya dan para supporter juga semakin menyadari bahwa mereka membawa nama Arema sehingga diharapkan mereka juga menjaga nama baik Arema. Arema tidak akan bisa menjadi besar tanpa supporter dan supporter pun tidak kalah pentingnya untuk Arema. Oleh karena itu hendaknya semuanya saling menjaga supaya nama baik yang telah di sandang Arema akan terus berkibar dan singo edan akan tetap perkasa di bumi kota Malang. 
Sasaji (Salam Satu Jiwa) AREMANIA 




4 komentar:

Jurnalisme Kebangsaan Sesi Kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit

                 Nama saya Purbaniasita, biasa dipanggil Sita. Saya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 2 Malang. Ino...