Kamis, 03 November 2022

Wujudkan Harapanmu

Harapan adalah sesuatu yang diinginkan supaya menjadi kenyataan. Setiap orang pasti memiliki harapan, entah harapan itu nantinya akan terkabul atau tidak, setidaknya di setiap harapan pasti ada semangat dan keyakinan yang mendasarinya. 
Sama seperti kebanyakan orang, bahwa saya pun mempunyai harapan-harapan yang semuanya butuh perjuangan. Bagi saya, harapan tidak akan pernah terwujud bila tidak diperjuangkan. Sedangkan dalam sebuah perjuangan dibutuhkan usaha, biaya dan juga doa yang nantinya akan menjadi satu paket apakah harapan kita itu akan terwujud atau tidak. 

Bagi saya, perjuangan supaya harapan saya bisa terwujud diawali dengan sebuah mimpi. Beberapa mimpi-mimpi saya pada akhirnya bisa terwujud karena perjuangan dan keyakinan yang saya miliki. 
Salah satunya pada saat  saya masih kelas 5 SD, yaitu ingin menjadi seorang guru, kata orang apalah artinya mimpi seorang anak SD yang pastinya akan berubah-ubah, tapi saya tetap bertahan dengan harapan supaya saya bisa menjadi seorang guru. 
Motivasi awal saya ingin menjadi guru adalah karena ingin mendapatkan kue terlebih dahulu. Biasanya, kalau di sekolah ada kegiatan keagamaan seperti maulid nabi, maka bapak ibu guru diberi kue terlebih dahulu 🤭 itulah motivasi saya. Pada saat SMP motivasi menjadi guru tetap ada, tetapi motivasinya bukan karena kue. Sampai SMA harapan saya masih tetap ingin menjadi guru, motivasinya kali ini adalah ingin menjadi guru di daerah terpencil. Saya merasa kasihan melihat berita di televisi waktu itu yang menceritakan bahwa di daerah- daerah terpencil kekurangan guru. 
Pada waktu itu intinya saya hanya ingin menjadi guru dan saya tidak tahu akan menjadi guru apa, yang penting saya berusaha dan berdoa semoga harapan saya untuk menjadi guru bisa terwujud.

Setelah lulus SMA, saya masih belum tahu akan menjadi guru apa, hingga suatu saat Om saya memberikan informasi bahwa di Universitas Negeri Malang membuka pendaftaran mahasiswa baru. Om saya tahu bahwa saya tidak suka hal-hal yang berhubungan dengan eksakta dan berhitung, setelah saya meneliti brosur yang dibawa Om saya, hanya program studi bimbingan konseling saja yang tidak ada hubungannya dengan berhitung. Harapan dan mimpi saya itu tidak lepas dari dukungan ibu saya. Beliau juga yang meminta saya untuk memilih bimbingan konseling sebagai pilihan program studi saya. Memang awalnya saya tidak begitu suka dengan program studi bimbingan konseling tetapi karena yang berhubungan dengan ilmu sosial hanya itu dan perguruan tingginya juga negeri, akhirnya saya menetapkan pilihan pada pada bimbingan konseling. 

Semester pertama dan kedua saya lalui dengan berat hati, karena saya tidak faham dengan materi yang disampaikan, tetapi begitu memasuki semester ke tiga, saya menyadari dan akhirnya saya berusaha untuk memahami materi yang disampaikan oleh bapak ibu dosen. Setelah itu semester demi semester saya lalui dengan penuh  semangat. 
Setelah lulus kuliah, setahun kemudian saya bekerja sebagai guru honorer di sebuah SMK swasta di kabupaten. Dua tahun kemudian saya pindah dan mengabdikan diri sebagai guru honorer di sekolah negeri di kota. Hingga akhirnya setelah 16 tahun mengabdi berkat doa ibu saya, saya lolos sebagai PPPK di sekolah tempat saya mengabdi. Dan akhirnya, harapan saya sebagai seorang guru terwujud. Rasa syukur saya panjatkan pada Allah SWT hanya karena ridho Nya lah akhirnya impian dan harapan saya menjadi seorang guru bisa terwujud selain doa dari almarhumah ibu saya dan almarhum ayah saya. 

Saat inipun saya masih punya harapan supaya bisa menerbitkan buku karya saya sendiri. Saya yakin suatu saat nanti saya pasti bisa mewujudkan harapan saya itu. Ingatlah jangan takut bermimpi tuliskan mimpi sebanyak-banyaknya dan lihatlah suatu ketika nanti mimpi-mimpimu satu persatu akan menjadi kenyataan. Yakin, usaha dan doa adalah paket lengkap supaya impian dan harapanmu menjadi nyata. Jangan lupakan doa restu orang tuamu yang akan menjadi jembatan antara Allah dan harapan-harapanmu. Selamat berjuang sampai semua harapanmu terwujud. Semangaaatt 

9 komentar:

  1. Keren...berbagi cerita. Trimks share ilmunya

    BalasHapus
  2. Harapan yang terwujud dengan penuh usaha dan doa ya. Tulisan yang inspiratif.

    BalasHapus
  3. Aamiin semoga terwujud harapan yang didambakan.

    BalasHapus
  4. Luar biasa perjuangannya untuk mewujudkan harapan. Akhirnya PPPK adalah bentuk jawaban dari harapan yg selama 16 tahun dijalani. Tetap semangat ya Bu...

    BalasHapus
  5. Semoga harapannya tercapai mbak sita

    BalasHapus
  6. luar biasa, terus berjuang dan berharap

    BalasHapus
  7. perjuangan yang luar biasa... bismilah semoga harapanya tercapai

    BalasHapus
  8. Insya Allah apa yang menjadi doa dan harapan akan terkabul, Amiin Allohuma Amiin

    BalasHapus

Jurnalisme Kebangsaan Sesi Kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit

                 Nama saya Purbaniasita, biasa dipanggil Sita. Saya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 2 Malang. Ino...