Senin, 23 Mei 2022

Bothok Buatan Ibuku


 Sudah 2 Minggu ini aku mudik karena di kampusku sedang libur semesteran. Memang tiap kali libur semester, aku sempatkan untuk pulang. Kata orang, aku termasuk "anak mama" artinya anak yang tidak bisa jauh dari ibunya. Saat itu aku melihat ibuku sedang sibuk, ku hampiri beliau, 
"Hari ini ibu masak apa" tanyaku pada ibu yang sedang mengelap daun pisang

"Ibu mau bikin bothok" kata ibu 

"Hmm ... " gumamku aku memang tidak begitu suka dengan makanan bernama bothok, hanya bothok tahu dicampur dengan udang yang aku suka, selebihnya hhmm .... kalau ada makanan yang lain, mendingan aku memilih makanan lain saja hehe. 

"Kenapa" tanya ibu, beliau melirikku sambil tersenyum rupanya ibu tahu kalau aku tidak suka bothok. 

"Tidak apa-apa" kataku sambil mengernyitkan dahi, ibu tertawa.

Bothok adalah makanan khas jawa yang terbuat dari ampas kelapa yang sudah diambil sarinya (santan), supaya ampas kelapa yang masih ada gizinya tidak dibuang begitu saja, maka ampas kelapa itu di bumbui dengan bawang, cabai, merica, lombok merah dan daun salam kemudian dibungkus dengan daun pisang, setelah siap bothok tersebut di kukus. Pada jaman sekarang bothok bisa dimodifikasi dengan bahan makanan lain misalnya saja dengan teri, udang, telur asin bahkan ada juga bothok yang terbuat dari sayuran saja, dan itulah salah satu ciri khas bothok buatan ibuku bothok sayuran. 

"Berarti bothok sayuran nih" kataku lagi

"Tentu saja" kata ibu lagi, kali ini ibu mulai mengambil daun singkong yang sudah di rebus, udang rebon, parutan kelapa muda dan bumbu bothok yang sudah disiapkan sebelumnya. dengan asyiknya ibu mencampurkan semua bahan itu dalam sebuah wadah yang besar.

"Kenapa sih banyak sekali bikinnya " tanyaku melirik ibu 

"Ya buat dibagi-bagi juga lah, kamu kan tahu Om mu suka sekali sama bothok buatan ibu" 

Setelah semua bahan tercampur, 

"Coba kamu cicipin" kata ibu menyuapiku sedikit, reflek tanganku menolak tangan ibu 

"Gak mau ah, orang gak suka bothok" kataku tapi ibu memaksaku, akhirnya satu suapan bothok daun singkong itu masuk juga dalam mulutku. Akhirnya, aku kunyah dan telan juga bothok itu.

"Hhm ... Kok rasanya gini" kataku lagi 

"Kenapa" kata ibu curiga

"Gk apa-apa ...  kok enak" kataku sambil tertawa.

"Hhmm ... Gitu tadi bilangnya gak suka" kata ibu mengejekku.

Memang biasanya aku tidak pernah suka bothok sayuran entahlah kenapa kali ini bothok sayuran buatan ibu enak sekali. Setelah mencicipi bothok itu, aku segera membantu ibu membungkus bothok-bothok itu dan meletakkannya pada kukusan yang sudah panas. Sekitar 20 menit kemudian, bothok telah matang dan siap disantap. Di meja makan, ibu telah menyiapkan sebakul nasi, satu kaleng kerupuk dan tempe tahu goreng. Akupun juga telah memindahkan bothok-bothok itu pada piring saji dan membawanya ke meja makan. Lengkap sudah sajian di meja makan. Tak lama kemudian, adikku datang dari sekolah. Karena lapar, dia segera menyendok nasi dan menata bothok dan lauk pauk di piring makannya. 

"Gimana rasanya Wil" tanyaku pada Wildan adikku. 

"Tentu saja enak, kan ibu yang bikin" nasi dan tempe goreng masih ada di mulutnya, dia makan lahap sekali.

"Kamu ndak makan sekalian Vi" tanya ibu padaku.

"Iya aku juga mau makan" kataku mengambil nasi dan perlengkapannya. Tak berapa lama, akupun mulai makan. Aku akui bothok sayuran buatan ibu kali ini enak sekali, aku sampai nambah dua kali. Setelah makan, kami duduk bersama di serambi tengah.

"Bu, kalau aku kembali ke Surabaya tolong aku dibuatkan bothok seperti tadi ya. Aku mau kasi tau teman-temanku di kost-kostan kalau bothok buatan ibu juara" kataku sambil bergelayut manja 

"Iya, akan ibu buatkan" kata ibu tersenyum

"Terima kasih Bu" ujarku sambil mencium ibuku. 







4 komentar:

  1. Jadinya suka Bothok kan sekarang. Kalau aku sih suka banget yang namanya Bothok Lamtoro yang dicampur tempe, tahu, daun kemangi, tomat hijau dan teri. Di Pelalawan Riau sini termasuk susah sih nyarinya karena aku tinggalnya agak di kotanya. Jadinya bothok ini termasuk makanan yang langka bagiku. Kalau ada yang ngasih lamtoro ya ke aku, pasti aku senang sekali seperti mendapatkan hadiah emas saja. Sama seperti hari ini. Dibagi lamtoro oleh tetangga.
    Jangan segan untuk mencoba sesuatu yang baru ya. Btw, tulisannya bagus sekali. Lanjutkan berkarya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur nuwun Bunda, sebenarnya inspirasi menulis bothok karena biasanya memang ibu sy suka membuat bothok dan rindu bothok Buatan ibu sy. Beliau sudah meninggal Bu da, shg sy kangen bothok Buatan beliau

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terima kasih bapak, gara-gara kangen bothok Buatan ibu saya

      Hapus

Jurnalisme Kebangsaan Sesi Kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit

                 Nama saya Purbaniasita, biasa dipanggil Sita. Saya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 2 Malang. Ino...